malam ini-saya dan teman2 akan penuhi undangan buka puasa..Alhamdulilah murah rezeki kakak SC.
lagipun,kita masih dalam mood Hijrah. Tidak pernah terlambat untuk kita tajdid niat,muhasabah amalan,ubah diri step by step,mungkin hasilnya belum kunjung tiba,tapi percayalah ~yang ada itu memang ada~senang kata,apa kita buat ,betul manhajnya takkan dipersia..what you give you get back..
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; [1] seorang pemimpin yang adil, [2] seorang pemuda yang tumbuh dalam [ketaatan] beribadah kepada Allah ta’ala, [3] seorang lelaki yang hatinya bergantung di masjid, [4] dua orang yang saling mencintai karena Allah; mereka berkumpul dan berpisah karena-Nya, [5] seorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan kerkedudukan dan cantik [untuk berzina] akan tetapi dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’, [6] seorang yang bersedekah secara sembunyi-sumbunyi sampai-sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan [7] seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata (menangis).” (HR. Bukhari [629] dan Muslim [1031]).
salah satu lagu kegemaran saya.sambil membaca....
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Ada dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah, dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam [jihad] di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi [1639], disahihkan Syaikh al-Albani dalam Sahih Sunan at-Tirmidzi [1338]).
Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhuma mengatakan, “Sungguh, menangis karena takut kepada Allah itu jauh lebih aku sukai daripada berinfak uang seribu dinar!”.
Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu mengatakan; suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, “Bacakanlah al-Qur’an kepadaku.” Maka kukatakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apakah saya bacakan al-Qur’an kepada anda sementara al-Qur’an itu diturunkan kepada anda?”. Maka beliau menjawab, “Sesungguhnya aku senang mendengarnya dibaca oleh selain diriku.” Maka akupun mulai membacakan kepadanya surat an-Nisaa’. Sampai akhirnya ketika aku telah sampai ayat ini (yang artinya), “Lalu bagaimanakah ketika Kami datangkan saksi bagi setiap umat dan Kami jadikan engkau sebagai saksi atas mereka.” (QS. an-Nisaa’ : 40). Maka beliau berkata, “Cukup, sampai di sini saja.” Lalu aku pun menoleh kepada beliau dan ternyata kedua mata beliau mengalirkan air mata.” (HR. Bukhari [4763] dan Muslim [800]).
Dari Ubaidullah bin Umair rahimahullah, suatu saat dia pernah bertanya kepada Aisyah radhiyallahu’anha, “Kabarkanlah kepada kami tentang sesuatu yang pernah engkau lihat yang paling membuatmu kagum pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?”. Maka ‘Asiyah pun terdiam lalu mengatakan, “Pada suatu malam, beliau (nabi) berkata, ‘Wahai Aisyah, biarkanlah malam ini aku sendirian untuk beribadah kepada Rabbku.’ Maka aku katakan, ‘Demi Allah, sesungguhnya saya sangat senang dekat dengan anda. Namun saya juga merasa senang apa yang membuat anda senang.’ Aisyah menceritakan, ‘Kemudian beliau bangkit lalu bersuci dan kemudian mengerjakan shalat.’ Aisyah berkata, ‘Beliau terus menerus menangis sampai-sampai basahlah bagian depan pakaian beliau!’. Aisyah mengatakan, ‘Ketika beliau duduk [dalam shalat] maka beliau masih terus menangis sampai-sampai jenggotnya pun basah oleh air mata!’. Aisyah melanjutkan, ‘Kemudian beliau terus menangis sampai-sampai tanah [tempat beliau shalat] pun menjadi ikut basah [karena tetesan air mata]!”. Lalu datanglah Bilal untuk mengumandangkan adzan shalat (Subuh). Ketika dia melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menangis, Bilal pun berkata, ‘Wahai Rasulullah, anda menangis? Padahal Allah telah mengampuni dosa anda yang telah berlalu maupun yang akan datang?!’. Maka Nabi pun menjawab, ‘Apakah aku tidak ingin menjadi hamba yang pandai bersyukur?! Sesungguhnya tadi malam telah turun sebuah ayat kepadaku, sungguh celaka orang yang tidak membacanya dan tidak merenungi kandungannya! Yaitu ayat (yang artinya), “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi….dst sampai selesai” (QS. Ali Imran : 190).” (HR. Ibnu Hiban [2/386] dan selainnya. Disahihkan Syaikh al-Albani dalam Sahih at-Targhib [1468] dan ash-Shahihah [68]).
Mu’adz radhiyallahu’anhu pun suatu ketika pernah menangis tersedu-sedu. Kemudian ditanyakan kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis?”. Maka beliau menjawab, “Karena Allah ‘azza wa jalla hanya mencabut dua jenis nyawa. Yang satu akan masuk surga dan satunya akan masuk ke dalam neraka. Sedangkan aku tidak tahu akan termasuk golongan manakah aku di antara kedua golongan itu?”.
al-Hasan al-Bashri rahimahullah pun pernah menangis, dan ditanyakan kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis?”. Maka beliau menjawab, “Aku khawatir besok Allah akan melemparkan diriku ke dalam neraka dan tidak memperdulikanku lagi.”
Abu Musa al-Asya’ri radhiyallahu’anhu suatu ketika memberikan khutbah di Bashrah, dan di dalam khutbahnya dia bercerita tentang neraka. Maka beliau pun menangis sampai-sampai air matanya membasahi mimbar! Dan pada hari itu orang-orang (yang mendengarkan) pun menangis dengan tangisan yang amat dalam.
Abu Hurairah radhiyallahu’anhu menangis pada saat sakitnya [menjelang ajal]. Maka ditanyakan kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis?!”. Maka beliau menjawab, “Aku bukan menangis gara-gara dunia kalian [yang akan kutinggalkan] ini. Namun, aku menangis karena jauhnya perjalanan yang akan aku lalui sedangkan bekalku teramat sedikit, sementara bisa jadi nanti sore aku harus mendaki jalan ke surga atau neraka, dan aku tidak tahu akan ke manakah digiring diriku nanti?”.
Suatu malam al-Hasan al-Bashri rahimahullah terbangun dari tidurnya lalu menangis sampai-sampai tangisannya membuat segenap penghuni rumah kaget dan terbangun. Maka mereka pun bertanya mengenai keadaan dirinya, dia menjawab, “Aku teringat akan sebuah dosaku, maka aku pun menangis.”
Kalau al-Hasan al-Bashri saja menangis sedemikian keras karena satu dosa yang diperbuatnya, lalu bagaimanakah lagi dengan orang yang mengingat bahwa jumlah dosanya tidak dapat lagi dihitung dengan jari tangan dan jari kaki? Laa haula wa laa quwwata illa billah! Alangkah jauhnya akhlak kita dibandingkan dengan akhlak para salafush shalih? Beginikah seorang salafi, wahai saudaraku? Tidakkah dosamu membuatmu menangis dan bertaubat kepada Rabbmu? “Apakah mereka tidak mau bertaubat kepada Allah dan meminta ampunan kepada-Nya? Sementara Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (lihat QS. al-Maa’idah : 74).
Moga bermanfaat , dan Moga bisa menangis di tengah malam dikala orang tertidur lelap , sedangkan kita berlinang air mata memohon ampunan-Nya ..aamiin.
alhamdulilah internet tersedia dgn baik..kini sy di mesir@ardhul kinanah@bumi panahan@bumi sumpahan. ragam di rantau orang..cabaran sebagai anak mudi mahasiswi islam yg katany kena meninggalkan zaman kanak-kanak..huh.
tercatat kemas dlm Al Quran [2:61] "pergilah ke satu kota pasti kamu akan memperolehh apa yg kamu minta".. dan kota itulah di mana saya berpijak sekarang,MESIR. terkenal dgn meem~sod~ro mim-mehnah, sod-sabar, ro-redho..
teringat kembali kata2 seorang ustazah di sekolah dulu, "memang apa yg kamu cita-citakan dgn ikhlas,walaupun hanya terlintas di hati..satu hari nnt pasti terjadi dgn izin Allah."
ya!beberapa tahun dulu sy mmg ada angan2 nk belajar di perlembahan nil.bukanlah serius mana..itulah.Allah bersifat sami'un 'aleem..Maha Mengetahui apa yg terbaik utk hambaNya.
sepanjang 3 bulan musafir,sy byk belajar.. 1.untuk memberi dan menerima 2.untuk diuji dan teruji 3.untuk menghargai dan dihargai..
dan kini..saya masih terus belajar...doakan saya dan teman2 diteguhkan hati,dimudahkan urusan,berdepan dgn macam2 silibus kehidupan..
salam semua..hehe. maaf sgt sbb blom pandai cari or curi masa nk blogging.. 1. sy sihat n bahagia je.alhamdulilah 2. MESIR mmg byk mengajar sy susah n sng 3. dear family n frenz,miss u all!!moga kita jumpa selalu dlm doa.:)
p/s-ada masalah teknikal kat rumah sy,so internet akn selesai diselenggara bulan 12 nnt.sabar ye..sy akn celoteh pjg lg.i'Allah
salam aidil adha. pengorbanan menggunung tinggi bermula dgn sedetik keikhlasan dan sepenuhnya rasa kehambaan..
hari ini sy shopping lg di jusco..matlamat lebih jelas;baju raya lelaki,kasut jalan,n jam sy. mula mencari sekitar jam 4 ptg.dan terus mencari..tiba saat akhir nmpak jam tgn ade less sempena merdeka day nih.sape x nak beli..
lalu jam quartz yg elegan sgt brharga asal rm159.90 dpt turun harga smpi rm 47 menarik perhatian. suruhla apek tauke tu potong jam spy muat.mntak dy betulkan jarum ikut waktu sebenar. then dy kata dah 6:15 ptg..ya Allah, baru sedar masa tu belum solat Asar lg.tup2..jarumny rosak,x boleh dibetulkan.
so sy n mama pon pilih yg sama dgnny.xde beza pon.sebijik.pastu,masa tawke tu nk masukkan balik skru yg dah ditanggal,dy pki tukul kecik(ala sume mesti taw)..tp kali ni dy ketuk sekuat hati.. sak anteme(org jawa kata).lalu 'terkehel' lah attachmentny..sng kata,rosak lg.
last2,terpaksala kami pilih yg lain but still in the same price..mmg agak kekurangan berbanding jam idaman td..sedih mmg sedih..dah xde rezeki nk wat camne..huhu.kemudian kami terfikir..inilah padahny melambatkan solat..sape suruh.so kami bergegas ke surau berdekatan.
Hanis Zikri,apalah sgt nilai seutas jam n brg2 duniawi lain klu nk dinisbahkan dgn masa bersama Allah..kewajipan utama kita.inilah manusia..lalai n leka.ingatlah Allah semasa kita senang,Dia pasti mengingati kita semasa kita susah.Allah memberi lebih drpd apa yg kita pinta. jadi bersyukurlah dgn hati,amal,lisan dan buktikan!!
sudah sehari september..aduh.Allah saja tahu perasaan ini.. zikrie.
baru2 ni sy tonton citer hindustan..ok pendekkan ceghite. ada 4 shbt yg menafsirkan erti kebahagiaan masing2 n berani m'pertaruhknnya. 1.kekayaan wang n harta 2.kemasyhuran ikon msykt 3.kekuasaan politik 4.kejayaan bidang diceburi
at the end,mrk lupa yg kebahagiaan ialah 'ketidak sedihan'
(2:38) .....maka brgsiapa m'ikuti petunjukKu,tidak ada rasa takut pd mrk dan mrk tidak b'sedih hati.
(2:62) ....siapa saja antara mrk yg beriman kpd ALLAH dan hari akhir,melakukn kebajikan, mrk mndpt pahala dr Tuhannya,tidak ada rasa takut pd mrk dan mrk tidak b'sedih hati.
(Kitab La Tahzan) m'gariskn 10 kaedah2 bahagia 1.buat kerja yg kita suka slgi tak mlampaui batas 2.jaga kesihatan dan pemakanan 3.jelas tujuan hidup,sentiasa b'semangat 4.berlapang dada dgn susah dan senang 5.hayati kehidupan yg kita jalani 6.berfikir betul dan buat keputusan bijak 7.pandang org lebih malang drpd kita 8.bantu org lain bahagia 9.senyum,riang, b'teman dgn org optimis 10.gunakan kesempatan yg cerah.
sy juga bahagia punyai org yg sudi tegur,nasihat,berpesan-pesan.antara dlm kalangan antaranya...
kak khaliesah, "hanis,kekalkan amalan yg beri kekuatan pd kita,klu kita tinggalkn,no wonder kita dah tak kuat lagi."
cg rizal,cikgu yg agak kaya, "niat yg baik disusuli dgn sikap yg terpuji & dibuktikan dgn amalan dan tindakan mulia... segalanya telah dijanjikan oleh-Nya.semoga hanis terus cemerlang."
Alhamdulillah..hmm teringat..Hitung kesyukuranmu bukan kesukaranmu..
ANALISIS -penyelidikan/penghuraian/penelitian byk istilah yg digunakan spt analisis kuantitatif,analisis kualittif,analisis kos pulang modal,analisis biometri dsb. apapun,saya sinonimkan kalimah ini dgn 'pengamatan ilmu'. boleh juga dilihat drpd mata hati utk memahami..
ZIKRI -berasal drpd 'zikr' ditambah dhomir muttasil di situ -bermaksud ingat/peringatan/pengajaran/kenangan kebetulan sama pada nama saya dan ada yg memanggil 'zikrilhakim':)jd doa hendaknya. ini juga siri peringatan buat diriku yg lupa.
beginilah,ilham bermula..
[33:41] Wahai orang-orang beriman,ingatlah kepada ALLAH dengan mengingat(namaNya) sebanyak-banyaknya.
[87:9] Maka berikanlah peringatan kerana peringatan itu bermanfaat.
[39:9] Sebenarnya hanya orang yang berakal sihat yang dapat menerima pelajaran.
(maaf jika dibaca rujukan Al Quran di atas ayatnya..mungkin kesukaan saya menulis mcm ni..)
