kedap mungkin telinga ini dengar orang berdusta. lagi bingit bila berulang kali.
hingar bingar boleh bikin kecoh. sesudah itu, biarkan saja pendustaan dan orang yang didustakan.
satu demi satu. lendir penipuan diserak sana sini
seorang demi seorang. kata nista diibarat pejungga.
dan kita yang tahu, terpaksa membersih satu persatu.
hingga licin tiada kotoran seolah tiada apa terjadi..tapi sakitnya itu tercalit dalam hati.
cukup.
cukup.
cukup!
kalau saja aku mampu teriak di telinganya.
sampai dia mengerti dan tuli.
aku ingin mengulang persoalan Sheikh Ali Juma'ah, "Adakah sesekali orang mukmin itu berbohong?"
aku ingin mengulang persoalan Sheikh Ali Juma'ah, "Adakah sesekali orang mukmin itu berbohong?"
*best juga melepas amarah.hadoyhhh
No comments:
Post a Comment